Warung Penyetan Saemah Akhirnya Berdiri.

Alhamdulillah, akhirnya cita-cita untuk punya warung kq5 kesampaian juga.

Setelah berkutat dengan diri sendiri yang ketakutan, kawatir yang gag jelas juntrungnya, akhirnya aku bisa merasa lega setelah memaksakan diri untuk tetap mendirikan usaha sampingan yakni warung penyetan saemah. Persis pada tanggal 1 Jan 2014 dibantu oleh adik Ipar, kami melakukan boyongan perlengkapan warung ke lokasi.

Awalnya aku merasa takut, malu dan bingung pada saat mengawali berjualan makanan penyetan. Dan perasaan tersebut semakin berlipat-lipat ketika menghadapi pembeli pertama kali. Dengan anggota kru 3 orang yakni aku sendiri sebagai tukang gorengnya (he.. he. .he ... cari yang mudah), istriku tercinta yang menyiapkan aneka ragam menu dan perlengkapannya (lalap). Kami bertiga sempat panik saat melakukan pelayanan pertama kali, dan itupun semakin diperparah oleh Pak Heri (pemilik warung kopi) yang membikin semakin gugup.

Akhirnya dengan tertawa santai beliau melontarkan guyonan sehingga kami sedikit lebih santai dalam melayani. Terimakasih karena Pak Heri yang selama ini juga membackup untuk urusan minuman dimana warung penyetan saemah sendiri tidak menyediakan. Jadi ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan bagi kami.

Mendirikan sebuah usaha baik itu kecil atau besar, kalau dihitung secara material memang ribet dan banyak sekali pernak-perniknya. Tetapi yang penting jalan dulu karena segala sesuatunya nanti sambil jalan bisa di pikirkan dan dilengkapi. Karena kalau kita takut dan kawatir terkait kalkulasi dan perhitungan yang aneh dan njelimet . . .(jawa: pelik) maka kita tidak akan pernah berhasil mendirikan usaha. Karena kita sudah kalah dahulu sebelum berperang.

Untuk langkah selanjutnya adalah bagaimana membuat warung penyetan saemah lebih ramai pengunjung yang beli. Hal ini yang akan menjadi fokus utamaku, selain bagian masak sudah di handle oleh Istri dan activitas operasional dilakukan oleh adik Ipar. Ada banyak cara yang akan aku terapkan untuk meningkatkan penjualan warung penyetan saemah, dan itu semua terinspirasi dari 'Marketing Revolution' milik Pak Tung Desem Waringin, dan juga inspirasi itu datang dari waralaba Pecel Lele Lela.

Dengan seijin Allah SWT dan atas Berkat dan RahmatNYA semoga apa yang menjadi pilihan kami ini menjadi berkah dan bisa berkembang dengan baik. Sehingga bermanfaat bagi kami sekeluarga.